SINOPSIS
“Hayo… Truth or Dare?” Ia bertanya…
Aku ragu memutuskan. Aku menyimpan
begitu banyak rahasia. Begitu banyak yang tak ingin ku beberkan begitu saja,
tapi ini kan Cuma permainan; hanya untuk senang-senang. Di pihak lain, aku tahu
Dare- tantangan Alice takkan mudah dan biasa-biasa saja.
“Truth-Jujur” akhirnya aku berkata
“Truth” kata Alice perlahan-lahan melafalkan bunyi vokal
kata yang terucap, seakan menikmatinya. “Baiklah”.
Lalu
dengan tatapan penasaran ia bertanya, “Apakah
dilubuk hatimu kau lega? Lega telah berhasil menyingkirkannya? Adikmu yang
sempurna itu? Apakah sebenarnya kau merasa lega dan senang ia terbunuh?”
Katherine menyingkir dari keluarga yang dulu pernah
sempurna untuk memulai kehidupan baru di Sydney. Di kota itu ia berusaha tidak
menonjolkan diri sampai akhirnya bertemu Alice yang karismatik, gadis paling
populer dan menarik di sekolah. Sejak itu hidupnya berubah drastis. Namun, ada
sisi gelap pada sosok Alice. Bersamaan dengan terkuaknya kebenaran dibalik
kematian adik perempuan Katherine dan latar Belakang Alice, kisah pun bergulung menuju sebuah
akhir yang meledak.
Saat
memperkenalkan Beautiful Malice di Frankfurt Book Fair, naskahnya langsung
menjadi ‘bintang’ dan rightnya dibeli
oleh lebih dari 30 negara. Rebecca James (yang pernah tinggal di Indonesia)
menjadi bahan pembicaraan di seluruh media di dunia, termasuk Djakarta Post,
Washington Post, Sydney Morning Herald, Wall Street Journal, dan lainnya.
RESENSI NOVEL
Judul Novel : Beautiful Malice
Pengarang :
Rebecca James
Jumlah Halaman : 284
Penerbit : Pusaka Bahtera
Harga : Rp 49.800,-
Cetakan I : April 2011
Beutiful
Malice merupakan novel yang sangat menarik untuk dibaca. Salah satu kelebihan
novel ini dibandingkan dengan novel lainnya yaitu dari cara penyampaian
ceritanya. Dalam Novel ini, cerita disajikan dalam tiga alur, yakni saat sang
tokoh utama yaitu Katherine masih menjadi gadis biasa dalam keluarga bahagia
bersama kedua orangtuanya dan adik perempuannya Rachel, kehidupan Katherine
setelah (adiknya) Rachel meninggal kemudian bertemu dan berteman dengan Alice,
dan cerita di masa depan saat Katherine telah memiliki seorang anak perempuan
dan bagaimana Katherine menjalani kehidupannya dimasa depan. Karena setiap
bab-nya menceritakan kisah yang berbeda yakni tentang masa lalu, masa sekarang
dan masa depan Katherine, novel ini akan membuat kita penasaran akan jalan
cerita di setiap babnya.
Selain
menyajikan alur cerita yang berbeda di tiap bab-nya, daya tarik novel ini juga
terletak pada jalan ceritanya yang penuh dengan misteri. Dari sinopsis yang
dipaparkan, mungkin kita akan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya
terjadi pada adik Katherine (Rachel), Siapa Alice, dan sisi gelap apa yang
dimiliki Alice. Misteri yang tersimpan di dalam novel ini diungkapkan sedikit
demi sedikit di tiap bab-nya, ceritanya seperti sebuah teka-teki yang baru bisa
selesai jika semua kepingannya telah dikumpulkan. Klimaks cerita dan misteri
yang menyelubungi novel ini baru diungkapkan pada bab-bab akhir, benar-benar
menguji rasa penasaran kita.
Alasan
ketiga mengapa novel ini menjadi novel yang saya rekomendasikan untuk dibaca
yaitu karena narasinya tidak berlebihan. Terkadang saat membaca novel, kita
akan cepat merasa bosan dan mengantuk karena pengarang menuliskan narasi cerita
secara berlebihan dan panjang lebar. Hal tersebut tidak akan terjadi bila anda
membaca novel ini. Pengarang benar-benar hanya mendeskripsikan dan memaparkan
bagian yang dianggap penting saja. Karena itu para pembaca bisa dengan cepat
menyimpulkan inti cerita di setiap bab-nya.
Menurut
saya hanya ada satu kekurangan yang terdapat dalam novel ini, yaitu kesalahan
pengetikan yang terdapat pada bab 24 dan bab 37. Dalam 2 bab tersebut terjadi
kesalahan pengetikan yang berulang-ulang, dimana kalimat yang seharusnya
menggunakan kata ganti orang seperti aku, kami dan sebagainya malah ditulis
dengan kata kamu dan mereka. Hal ini membuat saya sedikit kebingungan saat
membacanya, tapi terlepas dari kekurangan yang ada, novel ini tetap menjadi
salah satu pilihan novel terbaik untuk dibaca. Dari skala nilai 1-10, saya
memberikan nilai 8 untuk novel ini.
Terakhir
adalah amanat yang dapat diambil setelah membaca novel ini. Meskipun bergenre thriller
psikologis, namun tetap ada pelajaran yang dapat saya petik setelah
membaca novel ini, yaitu masa lalu merupakan bagian dari diri kita yang ada
saat ini. Kita tidak akan pernah bisa melupakan perbuatan buruk yang pernah
kita lakukan dimasa lalu, karena itu daripada hidup dengan terus menyesalinya,
lebih baik kita coba untuk melanjutkan hidup dengan tetap mengingat masa lalu
kita sebagai pengalaman yang berharga.
SINOPSIS
“Hayo… Truth or Dare?” Ia bertanya…
Aku ragu memutuskan. Aku menyimpan
begitu banyak rahasia. Begitu banyak yang tak ingin ku beberkan begitu saja,
tapi ini kan Cuma permainan; hanya untuk senang-senang. Di pihak lain, aku tahu
Dare- tantangan Alice takkan mudah dan biasa-biasa saja.
“Truth-Jujur” akhirnya aku berkata
“Truth” kata Alice perlahan-lahan melafalkan bunyi vokal
kata yang terucap, seakan menikmatinya. “Baiklah”.
Lalu
dengan tatapan penasaran ia bertanya, “Apakah
dilubuk hatimu kau lega? Lega telah berhasil menyingkirkannya? Adikmu yang
sempurna itu? Apakah sebenarnya kau merasa lega dan senang ia terbunuh?”
Katherine menyingkir dari keluarga yang dulu pernah
sempurna untuk memulai kehidupan baru di Sydney. Di kota itu ia berusaha tidak
menonjolkan diri sampai akhirnya bertemu Alice yang karismatik, gadis paling
populer dan menarik di sekolah. Sejak itu hidupnya berubah drastis. Namun, ada
sisi gelap pada sosok Alice. Bersamaan dengan terkuaknya kebenaran dibalik
kematian adik perempuan Katherine dan latar Belakang Alice, kisah pun bergulung menuju sebuah
akhir yang meledak.
Saat
memperkenalkan Beautiful Malice di Frankfurt Book Fair, naskahnya langsung
menjadi ‘bintang’ dan rightnya dibeli
oleh lebih dari 30 negara. Rebecca James (yang pernah tinggal di Indonesia)
menjadi bahan pembicaraan di seluruh media di dunia, termasuk Djakarta Post,
Washington Post, Sydney Morning Herald, Wall Street Journal, dan lainnya.
RESENSI NOVEL
Judul Novel : Beautiful Malice
Pengarang :
Rebecca James
Jumlah Halaman : 284
Penerbit : Pusaka Bahtera
Harga : Rp 49.800,-
Cetakan I : April 2011
Beutiful
Malice merupakan novel yang sangat menarik untuk dibaca. Salah satu kelebihan
novel ini dibandingkan dengan novel lainnya yaitu dari cara penyampaian
ceritanya. Dalam Novel ini, cerita disajikan dalam tiga alur, yakni saat sang
tokoh utama yaitu Katherine masih menjadi gadis biasa dalam keluarga bahagia
bersama kedua orangtuanya dan adik perempuannya Rachel, kehidupan Katherine
setelah (adiknya) Rachel meninggal kemudian bertemu dan berteman dengan Alice,
dan cerita di masa depan saat Katherine telah memiliki seorang anak perempuan
dan bagaimana Katherine menjalani kehidupannya dimasa depan. Karena setiap
bab-nya menceritakan kisah yang berbeda yakni tentang masa lalu, masa sekarang
dan masa depan Katherine, novel ini akan membuat kita penasaran akan jalan
cerita di setiap babnya.
Selain
menyajikan alur cerita yang berbeda di tiap bab-nya, daya tarik novel ini juga
terletak pada jalan ceritanya yang penuh dengan misteri. Dari sinopsis yang
dipaparkan, mungkin kita akan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya
terjadi pada adik Katherine (Rachel), Siapa Alice, dan sisi gelap apa yang
dimiliki Alice. Misteri yang tersimpan di dalam novel ini diungkapkan sedikit
demi sedikit di tiap bab-nya, ceritanya seperti sebuah teka-teki yang baru bisa
selesai jika semua kepingannya telah dikumpulkan. Klimaks cerita dan misteri
yang menyelubungi novel ini baru diungkapkan pada bab-bab akhir, benar-benar
menguji rasa penasaran kita.
Alasan
ketiga mengapa novel ini menjadi novel yang saya rekomendasikan untuk dibaca
yaitu karena narasinya tidak berlebihan. Terkadang saat membaca novel, kita
akan cepat merasa bosan dan mengantuk karena pengarang menuliskan narasi cerita
secara berlebihan dan panjang lebar. Hal tersebut tidak akan terjadi bila anda
membaca novel ini. Pengarang benar-benar hanya mendeskripsikan dan memaparkan
bagian yang dianggap penting saja. Karena itu para pembaca bisa dengan cepat
menyimpulkan inti cerita di setiap bab-nya.
Menurut
saya hanya ada satu kekurangan yang terdapat dalam novel ini, yaitu kesalahan
pengetikan yang terdapat pada bab 24 dan bab 37. Dalam 2 bab tersebut terjadi
kesalahan pengetikan yang berulang-ulang, dimana kalimat yang seharusnya
menggunakan kata ganti orang seperti aku, kami dan sebagainya malah ditulis
dengan kata kamu dan mereka. Hal ini membuat saya sedikit kebingungan saat
membacanya, tapi terlepas dari kekurangan yang ada, novel ini tetap menjadi
salah satu pilihan novel terbaik untuk dibaca. Dari skala nilai 1-10, saya
memberikan nilai 8 untuk novel ini.
Terakhir
adalah amanat yang dapat diambil setelah membaca novel ini. Meskipun bergenre thriller
psikologis, namun tetap ada pelajaran yang dapat saya petik setelah
membaca novel ini, yaitu masa lalu merupakan bagian dari diri kita yang ada
saat ini. Kita tidak akan pernah bisa melupakan perbuatan buruk yang pernah
kita lakukan dimasa lalu, karena itu daripada hidup dengan terus menyesalinya,
lebih baik kita coba untuk melanjutkan hidup dengan tetap mengingat masa lalu
kita sebagai pengalaman yang berharga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar