Minggu, 20 November 2011

PREFEKTUR IWATE (岩手県)

Prefektur Iwate merupakan prefektur terbesar kedua setelah Hokkaido. Terletak di wilayah Tohoku di Pulau Honshu, ibukotanya adalah Morioka. Ada beberapa teori mengenai asal usul nama Iwate, yang paling terkenal adalah kisah Oni No Tegata yang berkaitan dengan Mitsuishi atau Kuil Tiga Batu di Morioka. Dikatakan bahwa batu-batu ini jatuh ke Morioka akibat letusan gunung Iwate. Menurut legenda, ada iblis yang sering mengganggu dan menyiksa masyarakat setempat, karena hal tersebut masyarakat berdoa kepada Mitsuishi untuk memohon perlindungan. Akhirnya iblis tersebut disegel ke dalam batu-batu tersebut dan dipaksa untuk membuat janji agar tidak mengganggu para penduduk lagi. Sebagai bukti atas janjinya, iblis tersebut meninggalkan cetak tangan pada salah satu batu tempatnya disegel. Dari sanalah asal usul lahirnya nama Iwate yang berarti “Batu Tangan”. Sampai sekarang dikatakan bahwa kita masih dapat melihat cetakan tangan iblis pada batu tersebut setelah hujan turun. Ada 14 kota di Prefektur Iwate, yaitu:
  • Hachimantai
  • Hanamaki
  • Ichinoseki
  • Kamaishi
  • Kitakami
  • Kuji
  • Miyako
  • Morioka (ibukota)
  • Ninohe
  • Ofunato
  • Oshu
  • Rikuzentakata
  • Tono
Iwate dahulunya merupakan bagian dari Provinsi Mutsu, dan menjadi bagian dari kekaisaran pada sekitar tahun 800. Prefektur Iwate berbatasan dengan Prefektur Aomori di sebelah utara, Prefektur Akita di sebelah barat, Prefektur Miyagi di sebelah selatan, dan Samudra Pasifik di sebelah timur. Daerah industri di Prefektur Iwate terpusat di kota Morioka, yang mengkhususkan diri dalam bidang semi-konduktor dan manufaktur.

MAKANAN KHAS



Wanko Soba merupakan makanan khas Prefektur Iwate yang sering ditemukan di daerah Hanamaki, Morioka, dan Ichinoseki. Wanko Soba merupakan sejenis soba yang dihidangkan dalam porsi kecil di dalam sebuah mangkuk kecil. Kata wanko berarti mangkok dalam dialek setempat. Setiap tahunnya diadakan kejuaraan nasional memakan Wanko Soba di Morioka dan Hanamaki.

FESTIVAL



Hal lain yang menjadi daya tarik wisatawan dari prefektur Iwate adalah festival Odori Morioka Sansa yang merupakan salah satu dari lima festival besar di wilayah Tohoku. Festival ini diadakan setiap musim panas pada tanggal 1-4 Agustus. Odori Morioka Sansa terdaftar dalam Guinness Book of Records sebagai festival genderang taiko terbesar di dunia.

KERAJINAN TRADISIONAL


 
Kerajinan tradisional yang terkenal dari Prefektur Iwate adalah Nanbu Tekki atau Nanbu Tetsubin. Kerajinan tradisional ini lahir di Iwate sekitar 400 tahun yang lalu. Nambu Tekki adalah barang besi tradisional yang diproduksi di kota Morioka dan Mizusawa.

TEMPAT WISATA





Prefektur Iwate memiliki banyak gunung yang dimanfaatkan sebagai resort ski, contohnya adalah Appi Resort Ski Dan Geto Resort Ski. Appi Resort Ski merupakan resort ski terbesar dan paling terkenal di Prefektur Iwate, letaknya dekat dengan kota Morioka. Sedangkan Geto Resort Ski, letaknya dekat dengan Kota Kitakami dan Hanamaki. Resort ini disukai oleh para snowboarder.

Selain resort ski, Prefektur Iwate juga terkenal dengan pemandian air panasnya. Salah satunya adalah Osawa Onsen di Hanamaki. Pemandian air panas ini terkenal karena arsitektur dan interiornya yang tradisional dan merupakan pemandian air panas di luar ruangan (outdoor) sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan alam sekitar yang indah sambil berendam dalam kolam air panas.



Tempat unik lainnya yang dapat di kunjungi di Prefektur Iwate adalah pohon bunga sakura unik yang ada di Kota Morioka. Pohon bunga sakura ini disebut Ishiwari zakura, karena tumbuh di dalam retakan sebuah batu besar. Dulunya batu ini retak akibat tersambar petir, kemudian biji pohon bunga sakura tersebut mulai tumbuh di antara retakan batu besar tersebut.



Gua Ryusendo yang merupakan salah satu dari tiga gua kapur terbesar di Jepang dan merupakan sebuah monumen alam nasional.



Gunung Iwate (2.038 m) yang merupakan gunung tertinggi di Prefektur Iwate dan merupakan salah satu dari 100 gunung terindah di Jepang.

 
 
SUMBER: GOOGLE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar